Bank Terbesar Jepang Terlibat Penipuan

Demikian dikatakan juru bicara bank itu di Tokyo, Kamis (9/8/2012). Libor adalah singkatan dari London inter-bank offered rate atau suku bunga pinjaman antarbank yang beroperasi di London. Ada sekitar 16 bank besar dunia asal Kanada, AS, dan Jepang yang terlibat dalam penetapan Libor. Semua bank ini melaporkan suku bunga pinjaman antarbank yang terjadi dan muncullah suku bunga Libor, yang diambil berdasarkan nilai rata-rata. Suku bunga ini menjadi acuan bagi dunia dalam transaksi keuangan.

Namun, sejak 2005, Libor tidak ditetapkan berdasarkan kenyataan, tetapi berdasarkan kolusi sesama bank. Libor juga dipatok lebih rendah dari kenyataannya. Ini merugikan pemilik modal yang meminjamkan dana. Bahaya lain dari pematokan Libor yang dibuat seenaknya adalah potensi kerugian besar bagi investor yang terlibat transaksi derivatif, yang untung ruginya ditentukan berdasarkan naik turunnya Libor.

Dengan pematokan Libor sesuai selera bank-bank itu, investor tidak bisa mengalkulasi pergerakan Libor sesuai mekanisme pasar. Ini berpotensi merugikan investor dan relatif menguntungkan bank-bank pematok Libor, yang juga terlibat dalam transaksi derivatif. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di Tokyo menambahkan, keterlibatan itu membuat salah satu karyawannya yang bertugas dalam transaksi di London telah dirumahkan sementara menunggu penyelidikan.

Skandal ini juga telah mencoreng legitimasi atau pamor sektor keuangan Inggris, yang bermarkas di London.