60 Detik Membuka Pikiran

Setiap hari kita membuka mata kita,menarik napas,merasakan sebuah kehidupan yang membuat kita terkadang lelah menghadapinya.tentu saja kelelahan itu disebabkan oleh masalah-masalah yang muncul tanpa henti setiap hari. Di saat kita menghadapi sebuah masalah terkadang kita ingin berbalik 180° membelakangi masalah itu. Namun, itu bukan solusi yang tepat karena hal ini malah membuat lebih banyak masalah muncul Sebagai seorang pelajar dan generasi penerus pembangunan bangsa. Kita pasti memiliki kesibukan yang bermacam-macam setiap harinya dan pastinya sebuah masalah yang dating tanpa kita sadarin. Masalah itu mungkin dapat menghantam kita dan membuat kita jatuh seperti kawanan domba yang jatuh ke jurang jikalau kita tak berani menghadapinya.
Disini mungkin tak dijelaskan secara rinci tentang masalah itu namun yang pasti masalah itu bermacam-macam bentuknya. Masalah di sekolah mungkin tak sebesar masalah di luar sekolah. Tentu banyak orang tua kita menghadapin masalah keuangan yang tak henti-hentinya setiap hari. Terutama dalam hal pengeluaran yang terlampau banyak dibanding pendapatan yang masuk.
Apakah kita pernah menyadarinya ?
Apakah kita hanya tahu meminta uang saku setiap hari tanpa berpikir tentang hal itu ?
Apakah kita hanya tahu bermain,Menonton televisi,bercanda tawa, dan menghabiskan uang yang dihasilkan dengan keringat yang menguncur deras bagaikan air terjun yang jatuh tanpa henti.
Terkadang kita terlalu takut menghadapin kenyataan yang terbalik dengan mimpi kita .
Mimpi tentang masa depan kita dan mau jadi apa kita setelah tamat sekolah ?
Tuntuntan dan keinginan orang-orang di sekitar kita menginginkan kita menjadi orang yang dapat diandalkan dan dibanggakan. Tapi masalahnya adalah mampukah kita menjawab tuntutan itu ?
Mungkin banyak di antara kita tak sepintar teman kita dan mungkin tak pintar bergaul. Ataupun banyak di antara kita berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi tak menentu. Kita mungkin bukanlah anak dari seorang presiden,raja,pejabaat,pengusaha besar, kolomengrat maupun seorang bangsawan.yang tinggal meneruskan apa yan gtelah orang tua mereka lakukan Kita seperti berada di bawah sebuah gunung yang mencari jalan yang penuh rintangan untuk naik ke puncak.. Masalahnya adalah apakah kita sanggup menemukan jalan itu ?
Buat yang udah baca silakan komentar di bawah ini.